Solopos.com, BOYOLALI – Hobi memasak rupanya mengantar karyawan swasta di Boyolali ini sukses menjadi bos katering. Bermula melayani 5-10 porsi makan siang, bos katering Boyolali ini bisa menembus kontrak pesanan hingga 7.000 porsi makananan/hari.
Kisah ini ditemukan tim Eskpedisi Energi 2021 di Metuk, Mojosongo, Boyolali. Bos katering itu adalah Djohan Krisna Setyawan. Dengan nama JEO Catering, Djohan juga difasilitasi Pertamina melalui CSR berwujud bantuan instalasi gas dan kompor. “Dulu pernah kebakaran. Nah hingga kini rutin setiap tahun dapat bantuan, karena ada puluhan kompor di dalam sehingga bantuan ini dengan saluran di luar maka aman, itu yang terpenting,” kata Djohan kepada tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group, belum lama ini.
Baca Juga: ESKPEDISI ENERGI 2021: Melihat Potensi Energi Terbarukan di Dataran Tinggi Dieng
Djohan yang memiliki dasar ilmu teknik dan istrinya adalah seorang bidang di unit klinik sebuah pabrik garmen. Namun, pasutri ini sama-sama punya hobi masak. “Jadi awalnya ada pesanan di tempat istri saya bekerja. 5-10 Porsi makan siang/hari. Lama-lama tambah dan paling banyak pernah tembus kontrak tujuh ribu porsi/hari,” terang Djohan.
Baca Juga: Melihat Potensi Pemanfaatan Gas Rawa di Rajek Grobogan
Usaha yang dirintis sejak 2010 tersebut kini telah berdampak ke lingkungan sekitar. Ditambah bantuan Pertamina, Djohan semakin optimistis menjawab tantangan di dunia jasa boga.