Solopos.com, SOLO – Putra Paku Buwono (PB) XII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger atau akrab dengan panggilan Gusti Puger berduka. Gusti Puger ditinggal meninggal istrinya, Raden Ayu Puger, dan terlihat menangis saat acara brobosan.

Acara brobosan merupakan satu di antara beberapa tradisi pelepasan jenazah. Brobosan dilakukan keluarga yakni berjalan di bawah jenazah sebelum dibawa ke permakaman untuk peristirahatan terakhir.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Raden Ayu Puger meninggal di usia 63 tahun. Menantu Raja Solo, PB XII, ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis), Selasa (5/10/2021) malam.

Baca Juga: Masjid Tertua di Sragen Ini Simpan Pusaka dari Raja Keraton Solo PB IV, Begini Ceritanya

Upacara sebelum pemakaman digelar di Sasana Mulya, Kompleks Keraton Solo, Rabu (6/10/2021). Kalimat zikir berkumandang ketika para sentana dalem Keraton Solo melepas kepergian Raden Ayu Puger di Ndalem Sasana Mulya Keraton Solo, kala itu.

Selain saat acara brobosan, tangisan Gusti Puger pun terlihat saat mendampingi sang istri menuju peristirahatan terakhir di makam keluarga Keraton Solo di Makam Ki Ageng Henis, Laweyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya