Solopos.com, SOLO – Putra Paku Buwono (PB) XII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger atau akrab dengan panggilan Gusti Puger berduka. Gusti Puger ditinggal meninggal istrinya, Raden Ayu Puger, dan terlihat menangis saat acara brobosan.
Acara brobosan merupakan satu di antara beberapa tradisi pelepasan jenazah. Brobosan dilakukan keluarga yakni berjalan di bawah jenazah sebelum dibawa ke permakaman untuk peristirahatan terakhir.
Raden Ayu Puger meninggal di usia 63 tahun. Menantu Raja Solo, PB XII, ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis), Selasa (5/10/2021) malam.
Baca Juga: Masjid Tertua di Sragen Ini Simpan Pusaka dari Raja Keraton Solo PB IV, Begini Ceritanya
Upacara sebelum pemakaman digelar di Sasana Mulya, Kompleks Keraton Solo, Rabu (6/10/2021). Kalimat zikir berkumandang ketika para sentana dalem Keraton Solo melepas kepergian Raden Ayu Puger di Ndalem Sasana Mulya Keraton Solo, kala itu.
Selain saat acara brobosan, tangisan Gusti Puger pun terlihat saat mendampingi sang istri menuju peristirahatan terakhir di makam keluarga Keraton Solo di Makam Ki Ageng Henis, Laweyan.