Solopos.com, JOMBANG — Perum Perhutani menetapkan wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, Jawa Timur, sebagai salah satu pilot project program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) pada 2021.
Program ini merupakan upaya mengoptimalisasi lahan kawasan hutan yang awalnya tidak produktif agar menjadi produktif.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Tak Produktif, Agroforestry Jagung Tingkatkan Ekonomi Warga
Tujuan akhir dari program tersebut mendorong terwujudnya swasembada pangan nasional dari komoditas gula. Langkah Perhutani dalam program ketahanan pangan ini juga mendukung isu strategis G20.
Wilayah KPH Jombang yang digunakan untuk program ATM seluas 387 hektare. Selang setahun berjalan, program ATM di KPH Jombang telah berhasil memberikan kontribusi pendapatan untuk negara sebesar Rp15 miliar.