Solopos.com, SOLO — Kota Solo adalah bagian penting dari penyebaran dakwah Islam di Nusantara. Jejak dakwah ini dengan sangat mudah ditemui lewat masjid-masjid yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Selain Masjid Agung Surakarta, ada sejumlah masjid lain yang menjadi sejarah berkembangnya Islam di Solo. Sebut saja Masjid Al-Wustho yang sering disebut “Masjid Negara” di masa berdirinya Praja Mangkunegaran.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Ada pula Masjid Laweyan yang disebut-sebut menjadi salah satu yang tertua di Solo hingga Masjid Riyadh yang menjadi epicentrum berkumpulnya lautan manusia pada momentum-momentum tertentu.

Keberadaan masjid-masjid bersejarah itu ditambah lagi dengan satu masjid yang kini menjadi cukup populer di kalangan masyarakat, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Miniatur Sheikh Zayed Grand Mosque di Uni Emirat Arab ini juga akan didampingi dengan Islamic Center yang letaknya tak jauh dari lokasi.

Persebaran Islam di Solo dari segi historis adalah cerita yang menarik dituturkan. Sedangkan masa depan peradaban Islam di Solo yang ramah dan toleran juga menjadi cita-cita yang niscaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya