Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dalam sehari atau dua hari bisa menemukan sumber masuknya pakaian bekas impor ke Indonesia.
Seperti diketahui, bisnis thrifting yang memperjualbelikan produk pakaian dan sepatu bekas impor belakangan marak di Indonesia. Bisnis ini dianggap mengganggu perkembangan industri lokal.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Di Solo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui bisnis thrifting banyak sekali ditemukan. Berdasarkan pantauan Solopos, pusat bisnis pakaian bekas yang masih beroperasi setiap harinya seperti di Jalan Letjen S. Parman, Gilingan, Solo.
Di tempat itu, banyak terdapat penjual pakaian bekas yang menggelar dagangannya di tepi jalan setiap malam. Meskipun mengamini pernyataan presiden terkait impor pakaian bekas, Gibran mengaku masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.
Dia juga mengingatkan kepada pelaku usaha thrifting untuk bersiap beralih usaha.