Videos
Kamis, 28 Juli 2022 - 16:05 WIB

Menikmati Segarnya Es Gempol Pleret Khas Sukoharjo

Magdalena Naviriana Putri  /  Abdillah Tsani  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

Solopos.com, SUKOHARJO — Makanan sajian khas Sukoharjo, gempol pleret hingga kini masih terus lestari, meski tak banyak penjual yang bisa ditemukan di Kabupaten Jamu. Gempol pleret adalah minuman yang disajikan seperti dawet. Minuman itu terdiri atas gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras.

Gempol memiliki rasa gurih dengan bentuk bulat-bulat putih. Sementara pleret terasa sedikit lebih manis karena campuran gula jawa dan bentuknya panjang pipih berwarna coklat. Kedua adonan dari tepung beras ini memiliki rasa cenderung hambar sehingga biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih. Namun, seiring berjalannya waktu penjual memodifikasi rasa hingga tampilan gempol pleret itu.

Advertisement

Baca Juga: Desa Karangwuni Polokarto, Pusatnya Bakul Gempol Pleret Sukoharjo

Salah seorang penjual gempol pleret di Tegalmade, Mojolaban, Sukoharjo, Darman, 53 mengatakan telah berjualan es gempol itu hampir 30 tahun lamanya. Dia menyebut mendapatkan resep dari ibunya dan meneruskan usahanya hingga kini.

Sejak 1993 Darman telah berkeliling menjajakan gempol pleret dari kampung ke kampung di jalanan persawahan sekitar rumahnya. Hingga kurang lebih sepuluh tahun dia memilih membuka lapak gempol pleretnya di Tegalmade, Mojolaban itu.

Advertisement

Dalam sehari, dia mampu menghabiskan 10 kilogra-12 kilogram tepung beras untuk pembuatan esnya itu. Omzet yang didapatnya mencapai Rp500.000-Rp800.000 per hari tergantung berapa banyak gempol pleret yang dibawanya.

Baca Juga: Gultik, Kuliner Sukoharjo Melegenda di Jakarta

Darman mengatakan akan mewariskan usahanya itu jika anak dan cucunya mau. Meskipun saat ini anaknya telah diajarkan proses pembuatan dan diajak berjualan di lapaknya itu. Pasalnya di kampung asalnya, Karangwuni, Polokarto, Sukoharjo pembuatan gempol pleret juga telah turun temurun sejak dahulu.

Advertisement

Kepala Desa Karangwuni, Polokarto, Sukoharjo, mengatakan saat ini, ada sekira 9 warga Karangwuni yang menjadi produsen gempol pleret dan sekira 15 orang menjual es gempol pleret. Banyaknya warga yang menjadi produsen gempol pleret itu, membuat minuman tersebut menjadi ciri khas dari desa Karangwuni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif