Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko menyebut pelaku industri pariwisata juga harus ikut mencerdaskan masyarakat. Kecerdasan masyarakat harus ditingkatkan sebagai kunci bertahan di masa pandemi.
Hal tersebut disampaikan Aryo saat Forum Group Discussion (FGD) Mitigasi Dampak Pandemi Industri Pariwisata.
Sementara itu Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Solo, Retno Wulandari mengklaim telah melakukan berbagai kegiatan pengembangan promosi dengan kreatif. Digital branding dinilainya menjadi peluang untuk branding di tengah mobilitas masyarakat yang sedang dibatasi saat pandemi.
Ketua Umum Indonesia Congress & Convention Assiciation (INCCA) Kota Solo, Daryono menyebut pandemi telah menginjak fase rehabilitasi. Menurutnya pemerintah daerah akan repot menghadapi fase tersebut mengingat pandemi bersifat global.
Namun, lanjut Daryono, pemerintah harus adaptif untuk memaksimalkan langkah-langkah agar pelaku industri terbantu. Langkah adaptif itu salah satunya adalah memperbanyak koordinasi dan sinergi dengan pelaku di industri pariwisata.