Videos
Minggu, 6 Februari 2022 - 06:00 WIB

Nunggu Lawa Ngungsi, Ini Kisah Bos Batik Keris Sulap Omah Lowo Jadi Museum

Espos Indonesia  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

Solopos.com, SOLO — CEO Batik Keris Lina Tjokrosaputro buka-bukaan menceritakan perjuangannya merombak Omah Lowo Solo menjadi Museum Batik Keris.

Selama puluhan tahun, Omah Lowo yang berada di Laweyan Solo menjadi sarang kelelawar atau lawa dalam bahasa jawa. Karena menjadi sarang kelelawar, bangunan berarsitektur ala Eropa ini dijuluki Omah Lowo.

Advertisement

Kini Omah Lowo Solo telah berganti rupa menjadi Rumah Heritage yang menjadi benang merah perjalanan Batik Keris.

Baca Juga: Dulu Menyeramkan, Kini Omah Lowo di Solo Bak Bangunan Megah Eropa

Rumah ini pada 1920-an silam milik Sie Djian Ho, leluhur mendiang suaminya, Presiden Direktur PT Batik Keris Handianto Tjokrosaputro. Karena banyak faktor, kepemilikan Omah Lowo baru kembali ke keluarga sang suami pada 2016 lalu.

Advertisement

Setelah melalui perjalanan panjang, bangunan direnovasi sehingga menyulap Omah Lowo menjadi Rumah Heritage yang difungsikan sebagai galeri display batik dan pusat kerajinan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif