Solopos.com, SUKOHARJO — Ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa di Sukoharjo Selasa 6 September 2022. Ratusan mahasiswa dari PMII dan HMI tersebut melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Kartasura dan di depan kantor DPRD Sukoharjo.
Dalam aksi tersebut, ratusan massa PMII long march dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menuju Tugu Kartasura. Mereka tiba di lokasi demonstrasi sekitar pukul 14.35 WIB. Mereka datang sembari menyanyikan yel yel sebagai bentuk protes atas kebijakan kenaikan BBM.
Baca Juga: Sederet Poster Suara Mahasiswa saat Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo
Ketua PMII Cabang Sukoharjo, Misbahul Munir mengatakan aksi tersebut dilakukan karena menurutnya kenaikan tersebut akan berdampak pada komoditas lain, khususnya pangan. Pihaknya menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Dalam aksi itu dia juga menuntut pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan BBM. Sementara itu, massa di depan gedung DPRD Sukoharjo juga menuntut hal yang serupa.
Baca Juga: DPR Setujui Subsidi Solar Rp1.000 per Liter dan Listrik Rp72 Triliun
Rombongan dari HMI tersebut juga menginginkan pemerintah untuk mencabut kebijakan tarif dasar listrik. Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, mengerahkan 350 anggota polisi di dua lokasi.
Dia memastikan aksi yang digelar mahasiswa berlangsung secara kondusif. Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, dalam nota kesepakatan mengatakan sesuai dengan kesepakatan, surat akan diproses dan dikirim ke DPR RI.