Solopos.com, JAKARTA — Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8 September 2022) waktu Inggris, setelah kondisi kesehatannya dikabarkan semakin memburuk. Ia menjadi pemimpin kerajaan terlama di Inggris sepanjang sejarah.
Ratu Elizabeth naik tahta pada tahun 1952 dan memimpin Inggris melalui masa pergolakan politik. Ia mengakhiri masa pemerintahannya selama 70 tahun, yang disebut sebagai Platinum Jubilee.
Baca Juga: Begini Riwayat Kesehatan Ratu Elizabeth II hingga Mangkat
Sejak tahun 2015, Ratu Elizabeth menjadi pemimpin terlama di Inggris setelah melampaui rekor Ratu Victoria yang berkuasa dari tahun 1837 hingga 1901. Ratu Elizabeth II tetap bekerja menjelang meninggal dunia.
Salah satunya, saat dia bersemangat menyapa Perdana Menteri Inggris Liz Truss, Selasa (6 September 2022). kondisi Sang Ratu melemah setelah mengalami batuk parah dan infeksi di dada. Dia juga mengalami sakit punggung, dan telah menjalani operasi untuk tulang rawan yang robek di lututnya.
Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth diketahui juga mengalami sejumlah riwayat penyakit. Pada Maret 2013, dia pernah dirawat karena serangan gastroenteritis.
Baca Juga: Pemakaman Ratu Elizabeth II Berlangsung 19 September 2022
Delapan bulan kemudian, Ratu mengalami rasa tak nyaman di pergelangan kaki, sehingga Duke of Cambridge harus mewakilinya menghadiri upacara penobatan. Pada tahun 2016, tak lama setelah hari ulang tahunnya yang ke-90, untuk Pembukaan Parlemen Negara, dia menggunakan lift daripada menaiki 26 anak tangga.
Dia juga memutuskan untuk mengakhiri perjalanan ke luar negeri segera setelah itu. Pangeran Wales mengatakan ibunya berada di Cenotaph for Remembrance Sunday pada November 2017, karena mengalami sakit lutut. Itulah kali pertama kepala negara menyaksikan upacara dari balkon.