Solopos.com, SOLO —Tari Golek Montro awalnya adalah hadiah pernikahan Mangkunegoro VII (MN VII) dari Keraton Kasultanan Yogyakarta.
Pada saat upacara pernikahan Mangkunegara VII, Kesultanan Yogyakarta memberikan hadiah berupa tarian, diantaranya Tari Golek Lambang Sari, Tari Golek Clunthang, dan Tari Golek Montro. Ketiga tarian tersebut oleh Mangkunegara VII lantas diadaptasi dan disesuaikan menjadi bergaya Mangkunegaran.
Tarian ini pada akhirnya dipakai Pura Mangkunegaran untuk berdiplomasi menyambut tamu. Tarian ini ditempatkan di awal penyambutan tamu dan disakralkan.