Videos
Selasa, 28 September 2021 - 22:16 WIB

Tol Solo-Jogja: Umat Hindu di Klaten Berharap Yoni Tak Dipindah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

Solopos.com, SOLO – Belasan umat Hindu sembahyang di area terdampak proyek tol Solo-Jogja di Klaten dan mereka berharap Yoni di sana tak dipindah.

Umat Hindu tersebut menggelar sembahyang di area terdampak tol kawasan Keprabon, Polanharjo, Klaten, Minggu (26/9/2021). Mereka sangat berharap yoni yang ada di area tersebut tak dipindah karena meyakini artefak itu merupakan bekas bangunan candi.

Advertisement

Umat yang sembahyang tersebut tediri dari perwakilan pemuda Hindu, perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia Klaten serta umat Hindu di wilayah Polanharjo.

Baca Juga: Terdampak Tol Solo Jogja, Luas Sawah Lestari di Klaten Berkurang 375 Ha

Mereka beribadah dengan khusyuk mengelilingi yoni di tengah sawah. Sementara lahan di sekitar yoni itu mulai terlihat teruruk oleh proyek tol Solo-Jogja.

Advertisement

Salah satu pemuka agama Hindu asal Kecamatan Polanharjo, Mariyono, mengaku prihatin lahir dan batin jika peninggalan purbakala itu bakal terdampak proyek tol Solo-Jogja. Dia berharap yoni tak dipindahkan.

Baca Juga: Dapat Ganti Rugi Tol Solo Jogja, Sekda Klaten: Tidak Akan Dipakai Nikah Lagi

Penyuluh Agama Hindu Klaten, Mantri Wayan Supatra, menjelaskan kawasan yoni tersebut menjadi tempat pemujaan dan hingga kini masih digunakan untuk sembahyang umat Hindu terutama asal Polanharjo saat peringatan hari-hari besar.

Advertisement

Yoni itu memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan yoni pada umumnya. Pasalnya, ornamen pada salah satu sisi yoni menyerupai kepala kura-kura.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif