Solopos.com, WONOGIRI – Upaya warga kalangan usia anak masuk ke hotel untuk bertindak asusila di Wonogiri perlu diwaspadai. Walau tak jelas seberapa banyak kasusnya, upaya kuat untuk hal tersebut cukup tergambar dari cerita para pengelola hotel melati di Wonogiri.
Pengelola hotel mengklaim telah berupaya menolak datangnya anak-anak untuk menyewa kamar. Pengelola mengaku memfilter tindak asusila di hotel oleh kalangan anak dengan cara disiplin cek KTP.
Sebagai informasi, komitmen para pengelola hotel untuk hal tersebut dituangkan dalam tandatangan pernyataan sikap di hadapan pejabat Pemkab Wonogiri, Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Gantung Diri, IRT di Giriwoyo Wonogiri Tinggalkan Surat, Ini Isinya
Salah satu pengelola hotel melati di kawasan Waduk Gajah Mungkur, Nanda Yuliana mengaku pernah menolak jika orang yang bersama tamu adalah anak di bawah umur.
Menurut dia, meski hotel-hotel menerapkan pengawasan ketat masih ada peluang tamu anak di bawah umur yang bisa masuk hotel. Tamu mencari celah agar tak ketahuan membawa anak di bawah umur.