Solopos.com, BOYOLALI — Konten Destinasi Espos Indonesia kali ini masih menyusuri wisata candi di Boyolali. Kali ini, tak jauh dari Candi Sari, ada Candi Lawang, sebuah candi peninggalan Hindu yang masih sering dipakai untuk ritual keagamaan.

Candi ini berada di samping rumah warga. Letaknya yang tersembunyi terkadang membuat banyak orang tak dapat menemukannya. Candi Lawang di Boyolali kali pertama dilaporkan oleh P.A. Hadiwijaya, Kepala Perkebunan Sukabumi di Paras, pada 1919.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dia mengatakan ada sebuah candi yang terkubur dengan lokasi di tengah area kebun kopi. Setahun kemudian dilakukan ekskavasi atau penggalian di tempat ditemukannya candi.

Kompleks Candi Lawang dari sisi keutuhan bentuk memang belum dapat menyamai kemegahan yang terdapat di kompleks candi lainnya. Namun demikian, hal itu justru merupakan tantangan untuk mengangkat potensi kompleks Candi Lawang dalam konteks ilmu pengetahuan dan aspek potensial lainnya, termasuk di dalamnya potensi wisata budaya dan wisata minat khusus.

Pelestarian dalam bentuk pemugaran perlu segera dilakukan mengingat aspek manfaat berupa lokasi candi yang berada di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) dan pencegahan kerusakan lebih lanjut karena lingkungan candi yang berada di tengah pemukiman penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya